1. Pengaturan meja makan
Orang Korea biasanya makan dengan duduk di bantal (tanpa kursi) pada meja yang rendah dengan posisi kaki menyilang (menyila).
Makanan dimakan dengan sumpit dari stainless steel (jeotgarak) dan sendok panjang (sutgarak); set sumpit dan sendok ini dinamakan sujeo (gabungan sutgarak dan jeotgarak), namun sujeo dapat juga diartikan sebagai sendok saja. Tidak seperti bangsa pengguna sumpit lain, orang Korea sudah menggunakan sendok sejak abad ke-5 Masehi.
Tidak seperti orang Tionghoa atau Jepang, mangkuk nasi dan sup tidak boleh beranjak dari meja dan mereka memakannya dengan sendok. Banchan (lauk pauk) dimakan dengan sumpit. Pengaturan yang umum biasanya seperti berikut:
Nasi untuk perorangan disediakan dalam mangkuk kecil yang lebih tinggi dari diameternya. Sup hangat disediakan dalam mangkuk yang lebih besar dan lebar (di sebelah kanan nasi), seringkali jjigae atau makanan jenis berkuah lain dimakan bersama dari panci besar di tengah-tengah meja. Set sendok panjang stainless steel untuk nasi dan sup, dan sumpit untuk banchan (di sebelah kanan sup).
Hidangan lauk banchan yang bervariasi disediakan dalam mangkuk-mangkuk kecil. Tergantung pada setiap rumah tangga, minuman bisa saja disediakan atau tidak disediakan. Air es biasanya disediakan saat makan bersama keluarga. Dalam lingkungan umum (misal restoran), disediakan air atau minuman tradisional (“teh” biji-bijian seperti teh barley, sementara teh biasa kurang disukai saat makan karena rasanya tidak cocok dengan nasi atau banchan yang pedas). Minuman lain yang umum saat makan adalah soju. Setelah makan, minuman penyegar yang disediakan contohnya soojunggwa atau shikhye. Minuman yang disajikan berbeda-beda berdasarkan musim dalam setahun.
2. Etiket makan tradisional
Orang tua, yang dihormati, dan tamu harus diperlakukan dengan hormat dan mempunyai hak untuk memakan makanannya paling dulu. Bagi mereka ini, umumnya disediakan hidangan yang terbaik. Orang Korea tidak mengangkat mangkuk nasi dan sup mereka dari meja. Etiket mengharuskan mangkuk tetap di meja dan sendok/sumpit digunakan untuk menyuap makanan ke mulut. Mengangkat mangkuk dengan tangan dianggap tidak sopan, kecuali dalam beberapa keadaan yang cukup longgar, hal itu masih bisa diterima. Pada zaman dulu, kaum bangsawan (yangban) makan dengan meja yang mewah sementara kebalikannya, petani menikmati makanannya di tengah ladang.
Perilaku tidak sopan saat makan:
* Menghembuskan napas dari hidung ke meja,
* Mendahului makan sebelum orang tertua,
* Mendirikan sumpit atau sendok ke atas, karena melambangkan dupa yang dibakar saat upacara kematian,
* Menancapkan makanan dengan sumpit dan mengambil makanan dengan tangan (ada makanan yang boleh diambil dengan jari tangan, namun banchan tidak diperbolehkan),
* Menggunakan sumpit dan sendok pada saat bersamaan (hanya boleh dengan satu tangan),
* Menggunakan sumpit atau sendok dengan tangan kiri,
* Membuat suara berisik saat mengunyah makanan atau memukul mangkuk dengan alat makan,
* Mengaduk-aduk nasi atau sup dengan sendok/sumpit,
* Mengaduk-aduk lauk pauk dengan sendok/sumpit,
* Menyelesaikan makan terlalu cepat atau terlalu lambat,
* Minum minuman menghadap ke orang tua (Ini sangat tidak sopan, seseorang harus memutar posisi ke arah lain/sebelahnya)
* Menerima minuman dari orang tua dan dihormati dengan kedua tangan, seharusnya tangan kiri diletakkan ke dada dan tangan kanan memegang tempat minum/cawan saat minuman dituangkan.
* Dalam situasi informal, peraturan-peraturan ini kurang begitu penting. Dalam acara makan keluarga, anak-anak diajari oleh orang tua tentang cara dan etiket makan tradisional.
* Berbicara saat mengunyah makanan tidak apa-apa, selama mulut tidak dibuka. Adalah tidak sopan saat makan berbicara dengan mulut terbuka. Namun, jika berbicara saat makan, orang Korea terbiasa menjawab dengan hanya mengangguk-anggukkan kepala atau menyebut “mm” sebagai kata “ya” dan tidak membuka mulut. Menyantap/menyeruput sup dengan suara berdesis sangat dianjurkan. Orang korea akan memberi komentar terhadap tamu yang sangat diam saat makan (jika ia tidak bicara), supaya ia tidak terus berpacu menyantap makanan jika ia berhenti makan untuk berbicara.
Peraturan lain yang harus diingat adalah orang-orang tua atau yang dihormati tidak perlu harus mengikuti tata-cara itu, namun orang lain diharuskan. Ini dikarenakan hal terpenting dalam makan adalah menunjukkan rasa hormat dan sopan kepada yang berada diatas kita. Hal ini tidak berlaku saat makan sendirian atau dengan teman-teman.
Dalam makan malam tidak diharuskan menghabiskan semua porsi lauk pauk yang disediakan, namun nasi individual harus dihabiskan. Menyantap makanan terlalu cepat akan membuat tuan rumah berpikir bahwa makanan yang disediakan tidak cukup. Selain itu menyisakan lauk dalam jumlah banyak adalah tidak sopan karena dianggap membuang-buang makanan.
Pada saat di restoran, seorang Korea cenderung membayar semua makanan semua orang dalam suatu kelompok. Biasanya yang dibayari akan membayar saat makan selanjutnya. Banchan yang bermacam-macam biasa dipesan dan disajikan dalam porsi kecil dan akan dipenuhkan lagi jika sudah habis. Tidak apa-apa untuk meminta tambahan lauk.
Korean Hangul :
1. 테이블을 설정
다리 건너 위치 (menyila)와 낮은 테이블에 (석 제외) 베개에 앉아있는 동안 한국인은 일반적으로 먹습니다.
음식은 스테인리스 스틸 (jeotgarak)와 긴 스푼 (sutgarak)의 젓가락으로 먹습니다, 젓가락 세트와 스푼이 sujeo (복합 sutgarak 및 jeotgarak)라고하지만, sujeo도서만 숟가락으로 해석될 수있다. 다른 젓가락 사용자 국가와는 달리, 한국은 5 세기 광고부터 숟가락을 사용했습니다.
중국이나 일본, 쌀과 수프 그릇과 달리 테이블에서 이동하지 않아야 그들은 스푼으로 먹었어요. Banchan (반찬)는 젓가락으로 먹는. 다음과 같은 일반적인 배열은 보통입니다
개인에게 쌀은 그 직경보다 작은 그릇 이상에서 제공됩니다. 따뜻한 수프 그릇은 크고 넓은 (오른쪽 쌀)에 제공되며, 종종 berkuah jjigae 또는 식품의 다른 종류의 테이블의 중간에 큰 냄비와 함께 먹는. 쌀과 스프를위한 스테인레스 스틸 스푼의 길이, 그리고 banchan 위해 젓가락을 (오른쪽 스프)을 설정합니다.
다양 banchan 요리의 요리는 작은 그릇에 제공됩니다. 각 가정에 따라, 음료가 제공하거나 제공하지 수 있습니다. 워터 얼음은 일반적으로 가족 식사시 제공됩니다. 일반적인 환경에서 (예 : 식당), 전통적인 물 마시거나 (예 : 보리 홍차, 일반 차 덜 선호하는 먹는 동안으로 "차"곡물은 쌀이나 매운 banchan와 맞지 않아서)을 제공했습니다. 식사에 또 다른 일반적인 음료 소주입니다. 식사 후 음료 예 soojunggwa 또는 shikhye를 제공했습니다. 음료는 올해 계절에 따라 다릅니다 제공하고 있습니다.
2. 전통적인 식사 예절
부모님, 존경하고, 손님이 존중로 치료해야하며 음식 먼저 먹을 수있는 권리를 가진다. 그들을 위해, 그것은 일반적으로 최상의 요리를 제공합니다. 한국 사람들은 테이블에서 쌀과 스프 자신의 그릇을 들지 마십시오. 에티켓은 그릇이 테이블에 남아 요구하고 숟가락 / 젓가락은 자신의 입으로 음식을 매수하는 데 사용됩니다. 꽤 느슨한 일부 경우를 제외하고 손으로 그릇을 리프팅하는 것은 무례한 것으로 간주됩니다, 그것은 여전히 허용됩니다. 고대에는, 화려한 테이블과 귀족 (yangban) 식사 반대하면서, 농부들은 들판 한 가운데에있는 음식을 즐겼다.
식사 시간에 무례한 행동 :
* 코에서 테이블로 숨을 내쉬고,
* 가장 오래된 전에 식사를 앞의
그것이 장례식에서 구운 향을 상징하기 때문에 *는 가기 젓가락이나 숟가락을 설립
* 젓가락으로 음식 포프랑과 (거기에 손가락 복용해야 음식이 있지만, banchan가 허용되지 않습니다) 손으로 음식을 받아
* 같은 시간 (한 손으로 허용)에 젓가락과 숟가락을 사용하여,
* 젓가락이나 왼손으로 숟가락을 사용하여,
* 음식을 씹는거나 수저로 그릇을 누를 때 소리를 만들고,
* 숟가락 / 젓가락으로 쌀이나 스프 돌아다 녔,
* 숟가락 / 젓가락으로 반찬을 돌아다 녔,
* 너무 빠르게 또는 너무 느리게 먹는 마침,
* 음주 향한 부모 (이것은 매우 무례이고, 하나는 다른 방향 / 사이드를 회전해야합니다)
* 부모 음료 사항을 수락하고 양손으로 영광 음료를 부어 때, 왼손은 술 한 잔 / 컵을 잡고 가슴과 오른쪽에 삽입해야합니다.
* 비공식적인 상황에서는, 규칙은 덜 중요합니다. 가족 식사, 아이들은 방법과 전통적인 식사 예절에 대한 부모 가르쳤다.
씹는 음식없이 아무것도가, 입이 열리지 않습니다 동안 동안 * 말하기. 그것은 당신의 입을 벌리고 말을 저녁에 정중하지 않습니다. 그러나, 식사하면서 얘기하면, 한국인은 "예"와 그의 입을 열지 않은 단어만을 끄덕 또는 말하는 "mm"로 대답하는 데 사용됩니다. 식사 / 치찰음의 소리와 함께 스프를 함께 마시는 것은 매우 권장합니다. 한국 사람들은 (그가 말을하지 않는 경우) 저녁 식사에서 아주 조용한 손님 코멘트를 만들 것입니다, 그래서 그녀는 그 얘기를 먹는 중지하는 경우 식품 속도를 유지 먹지 것입니다.
기억하는 또 다른 규칙은 옛 사람들이 존경거나 반드시 방향을 따라하지 않았지만, 다른 사람이 필요합니다. 식사가 우리 위에있는 사람들에게 존경과 예의를 보여주는 가장 중요한 것은 때문입니다. 혼자서 또는 친구와 식사를 할 때 이것이 적용되지 않습니다.
식사 부분은 요리가 제공하는 모든 측면을 보낼 필요가 없습니다, 그러나 개인은 쌀 소비해야합니다. 너무 빨리 먹는 것은 호스트가 제공하는 음식이 충분이 아니라고 생각하게됩니다. 떠나는 게다가 대량의 요리는 음식을 낭비 정중 간주되지 않습니다.
레스토랑에서 한국은 그룹의 모든 사람들이 모든 음식을 지불하는 경향이 있습니다. 다음 식사에 대한 지불하면 보통 그 지불하게됩니다. 그것이 부족하면 banchan 다양한 일반 명령을 작은 부분으로 제공하고 다시 채워 것입니다. 그것은 추가로 반찬을 요청 괜찮아요.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar